Pelonggaran aturan menjadi angin segar bagi masyarakat di masa menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Sebab, dua tahun belakangan, aktivitas masyarakat, seperti ibadah berjemaah dan mudik masih dibatasi.
Hal itu pun diprediksi akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata saat Ramadan maupun Lebaran. “Kabar baiknya, masyarakat mulai kembali mengunjungi tempat wisata. Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata-rekreasi yang menjadi mitra kami naik hingga 10 kali lipat saat high season di Q4 2021 dibandingkan Q3 2021,” kata Co-founder & CEO GOERS Sammy Ramadhan dalam keterangannya, Kamis, 24 Maret 2022.
Pada masa Ramadan, masyarakat biasanya akan mencari tempat untuk ngabuburit seperti taman atau ruang terbuka. Sedangkan pada masa Lebaran masyarakat bisa mencari tempat wisata untuk menghabiskan waktu bersama.
Bersamaan dengan pelonggaran itu, Sammy membagikan tips kepada masyarakat sebelum berwisata. Pertama, pastikan sudah menerima vaksin dosis lengkap atau booster. Sebab, sesuai anjuran pemerintah, hal itu juga menjadi aturan perjalanan.
Kedua, masyarakat disarankan untuk membeli tiket secara daring. “Pilihlah waktu berkunjung yang relatif sepi atau shoulder period. Patuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata Sammy.
Jika memungkinkan, menurut Sammy, saat bepergian saat Ramadan dan Lebaran sebaiknya membawa peralatan makan dan minum serta alat ibadah sendiri. “Jangan lupa untuk scan aplikasi Peduli Lindungi saat masuk ke tempat wisata,” ujarnya.